





Terima kasih banyak Kathrinna Rakhmavika, telah mengingatkan saya untuk tidak melupakan impian masa kecil saya. Karena sejujurnya dalam diri saya masih ada impian itu. Meskipun porsinya mungkin tidak lagi sama. Dan mungkin tidak mudah untuk mewujudkannya.
Salah satu cita-cita saya ketika masih kecil adalah menjadi guru. Dan karena saya sendiri gagal menjadi guru secara formal karena tidak kuliah di jurusan pendidikan, tentu saya akan meminta maaf kepada sosok saya di usia 10 tahun karena belum mampu mewujudkan harapannya. Dan saya akan jelaskan pada dia bahwa di usia saya yang sekarang, saya masih menyimpan harapan untuk bisa membuka rumah belajar dan perpustakaan buat anak-anak di sekitar tempat tinggal saya. Doakan saja. Semoga bisa segera. Karena semakin ke sini, saya semakin sadar bahwa panggilan jiwa saya ada pada dunia pendidikan, psikologi, dan anak-anak. IT yang selama ini saya pelajari di dunia perkuliahan ternyata tidak lebih dari hobi saja. Tidak pernah benar-benar menjadi topik yang membuat saya terus gelisah.
Kamu sendiri bagaimana? Apa yang kamu katakan jika berkesempatan untuk bertemu dengan diri kamu yang masih berusia 10 tahun?