Adakah yang lebih menyenangkan daripada bertemu kamu di musim hujan? Aku rasa tidak banyak.
Hai, maaf kalau aku lupa memperkenalkan diri. Aku adalah salah satu penggemarmu sejak SMA. Iya, sejak SMA. Karena baru di saat SMA itu lah aku bisa lebih sering bertemu kamu. Karena sejak SD sampai SMP aku sekolah di dekat rumah jadi tidak terlalu sering main-main ke luar.
Aku memang tidak ingat sejak kapan aku mulai suka kamu. Tapi aku selalu ingat salah satu tempat favoritku menemukanmu. Di sebuah sudut sekolah SMP negeri di depan perumahan Puskopad, Sooko, Mojokerto. Tepat di depan sebuah gerai Alfamart. Kalau aku ingat-ingat lagi, sepertinya di tempat inilah aku pertama kali jatuh cinta padamu.
Selain di sana, salah satu tempat favoritku untuk menemukanmu adalah di depan MAN Mojokerto. Tapi kalau disuruh memilih, aku lebih suka bertemu kamu di tempat pertama daripada di tempat yang aku sebutkan kedua ini. Tempat yang pertama memang kecil, aku tahu. Tapi aku merasa lebih nyaman untuk berlama-lama bersama kamu di sana. Asal kamu tahu.
Dan kini, setelah lulus SMA, aku jarang bermain ke sana lagi. Mungkin hanya sesekali ketika ada keperluan dan kegiatan di sekitar kota. Karena seperti yang kamu tahu, kalau sudah di rumah, aku jarang sekali main keluar. Singkat kata, tiap kali di rumah, aku mendadak jadi introvert total.
Kalau sedang kangen berat sama kamu, aku biasanya pergi ke tempat di dekat pasar tradisional dekat rumah. Tempatnya tidak begitu jauh dari rumah. Mungkin hanya sekitar 2-3 km. Kurang lebih 5 menit kalau ditempuh menggunakan motor. Dan aku rasa, mungkin hanya tempat ini yang bisa menyaingi tempat pertama ketika aku jatuh cinta padamu.
Di Surabaya? di Surabaya lebih mudah menemukanmu. Asal kamu tahu. Ada beberapa tempat favoritku untuk menemukanmu di sekitar kampus. Bahkan kadang kalau beruntung, aku cukup menunggu sampai sekitar jam 5 sore sebelum kamu lewat bersama abang-abang dari Lamongan yang sedang jalan kaki bersamamu. Dan di sekitar tempatku tinggal sendiri ada 2 tempat.
Meski di Surabaya lebih mudah menemukanmu, menurutku tidak ada tempat yang bisa mengalahkan tempat yang pertama. Karena di sanalah aku kali pertama merasa bahwa kamu begitu istimewa. Dan sejak saat itu, aku tidak pernah bisa untuk berhenti mencintaimu. Sejak saat itu, aku jadi yakin kalau cinta pada pandangan pertama itu memang ada.
Terima kasih banyak, Mie Ayam.
Salam kenal,
Penggemarmu (nomor satu).
0 comments:
Posting Komentar